JAKARTA, Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie optimistis program swasembada pangan dan energi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto akan mampu mendongkrak perekonomian nasional yang dalam jangka menengah-panjang ditargetkan tumbuh 8%.
“Target pertumbuhan ekonomi 8% bisa dicapai jika sumber-sumber pertumbuhan dapat dimaksimalkan, termasuk sektor pangan dan energi. Program swasembada pangan dan swasembada energi akan menggerakkan perekonomian secara masif, terutama di daerah,” kata Anindya usai acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Ketua Umum Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Rosan Perkasa Roeslani didampingi Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie memberikan keterangan pers tentang deklarasi GSN di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11/2024). Foto: Kadin Indonesia.
Menurut Anindya Bakrie, perekonomian nasional harus tumbuh inklusif dan berkelanjutan. ”Karena itu dibutuhkan kestabilan, kedamaian, dan ketenangan, baik di bidang politik, ekonomi, maupun bidang-bidang lainnya,” tegas dia.
Ketum Kadin mengapresiasi terbentuknya paguyuban GSN yang akan mewujudkan iklim dunia usaha yang lebih tenteram dan damai. ‘Namanya saja kan jelas, Gerakan Solidaritas Nasional. Ini untuk menggabungkan segala macam komponen bangsa,” tutur dia.
Anindya Bakrie mengemukakan, GSN merupakan gerakan moral yang sangat positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, ia yakin Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina GSN dan Rosan Roeslani sebagai Ketua Umum GSN, mampu menciptakan iklim bisnis yang kondusif.
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan pidato dalam acara deklarasi GSN di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (2/11/2024), yang dihadiri sekitar 20.000 orang.
Menurut Ketua Umum GSN, Rosan Roeslani, GSN dibentuk untuk mewujudkan gagasan-gagasan besar bagi Indonesia. ”Melalui GSN, kekuasaan menjadi kekuatan baik dan besar bagi kehidupan masyarakat dan kemajuan bangsa,” kata Menteri Investasi/Kepala BKPM itu.
Rosan menjelaskan, kekuatan utama GSN ada pada kekuatan gagasan. ”Karena prinsip utama GSN adalah kekuatan gagasan dan jaringan, kami berharap GSN dengan sendirinya menjadi organisasi yang bersifat otonom dalam menyuarakan dan memperjuangkan kebutuhan dan harapan masyarakat,” papar Rosan.
