Home Berita Kadin Rapimnas Sukses, Saatnya Kadin Bantu Pemerintah dan Masyarakat

Rapimnas Sukses, Saatnya Kadin Bantu Pemerintah dan Masyarakat

by Admin

JAKARTA,– Kadin Indonesia telah sukses menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2024 di Jakarta, Minggu (1/12/2024). Kini saatnya Kadin Indonesia membantu pemerintah dan masyarakat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memangkas angka kemiskinan.

“Kami tidak mau mundur kepada hal-hal yang bersifat seremonial lagi, semua sudah diselesaikan. Sekarang waktunya kita membantu pemerintah dan masyarakat yang mendapatkan begitu banyak tantangan,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie dalam konferensi pers Rapimnas Kadin 2024 di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (1/12/2024).

Anindya kembali menyampaikan komitmennya untuk fokus melaksanakan program yang telah direncanakan Kadin. Induk organisasi pengusaha itu juga tidak akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) lanjutan.

Rapimnas Kadin 2024 membahas berbagai persoalan ekonomi dan program-program pemerintah, di antaranya program swasembada pangan, swasembada energi, air, kemiskinan dan pengangguran, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami tadi berdiskusi, 90% fokus Rapimnas ini adalah membuat program kerja, 10% tentunya menjaga kekompakan organisasi karena kami harus kompak, makin bagus, dan saling menjaga,” tegas Anindya.

Kadin Indonesia, menurut Anindya Bakrie, mengapresiasi berbagai strategi dan kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo. Selain itu, Kadin menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah dan membuat inisiatif terobosan strategis.

Kadin, kata Anindya, berupaya mendorong terciptanya sinergi yang optimal antara pemerintah dan dunia usaha, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju dan berdaya saing tinggi di kancah global.

“Itu semua pada akhirnya dapat menekan kemiskinan serta mendorong pertumbuhan ekonomi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kadin mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilaksanakan dan sedang disiapkan pemerintah,” tutur dia.

Beberapa poin penting dari Rapimnas Kadin Indonesia yaitu:

Transisi pemerintahan yang sangat baik dari Presiden Joko Widodo, menjadikan Indonesia sebagai contoh terbaik transisi kekuasaan presidensial di dunia.
Pemilihan anggota Kabinet Merah Putih berdasarkan kompetensi, serta pembangunan kerja sama antaranggota kabinet di Magelang sebagai budaya baru kolaborasi erat antarkementerian dan lembaga negara (K/L).
Keberpihakan nyata pada industrialisasi mobil di Indonesia dengan menggunakan mobil buatan PT Pindad sebagai mobil dinas Presiden dan Wakil Presiden, serta nantinya menjadi mobil dinas Kabinet Merah Putih.
Pemecahan kementerian menjadi lebih terfokus, seperti memisahkan pekerjaan umum dan perumahan menjadi dua kementerian yang terpisah agar negara tidak harus memilih antara prioritas pembangunan infrastruktur dan perumahan, karena keduanya adalah prioritas.
Penerbitan peraturan pemerintah (PP) tentang penghapusan piutang macet UMKM untuk mempercepat pemulihan 6 juta UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 karena 97% lapangan pekerjaan di Indonesia disediakan
Pengumuman utusan khusus Presiden RI di COP 29 untuk membangun 70.000 km jalur transmisi listrik pintar, serta membangun 42 gigawatt pembangkit tenaga angin dan surya. Hal itu diperkuat oleh pengumuman Presiden di G20 untuk melakukan coal phase out sebelum tahun 2040. Aksi ini akan mendorong investasi yang berdampak sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Juga berbagai inisiatif serta gagasan lainnya yang berdampak pada peningkatan volume serta kualitas perdagangan dan industri Indonesia.

Ajakan AHY untuk Kadin

Rapimnas Kadin 2024 dihadiri sedikitnya 2.000 peserta yang berasal dari Kadin daerah, asosiasi, himpunan, dan pelaku usaha. Jumlah peserta yang hadir jauh melampaui estimasi awal sebanyak 1.000 orang.

Rapimnas Kadin juga mendapatkan dukungan penuhb dari pemerintah. Hal itu ditunjukkan oleh hadirnya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.

Dalam Rapimnas Kadin 2024, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak Kadin Indonesia berperan aktif dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya di bidang infrastruktur. Pasalnya, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam membangun IKN yang berlokasi di Kalimantan Timur.

“Saya berharap teman-teman Kadin, selain sebagai mitra strategis pemerintah, juga sebagai wadah asosiasi dari para pengusaha, baik papan atas sampai pengusaha UMKM. Mari kita libatkan semua dalam pembangunan infrastruktur,” ujar AHY.

Menko AHY juga menyebut Kadin Indonesia sebagai bagian dari super team yang akan membantu pemerintah ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Let’s collaborate. Kita membuat super team. Mudah-mudahan Kabinet Merah Putih seperti harapan kita semua menjadi super team. Dan Kadin, you are part of that super team,” tegas AHY.

Selaras dengan Lawatan Prabowo

Sementara itu, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menilai tema besar Rapimnas Kadin 2024, yakni “Tekan Kemiskinan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Wujudkan Indonesia Emas” sungguh tepat dan sangat cocok dengan hasil lawatan Presiden Prabowo Subianto ke berbagai negara, baru-baru ini.

“Kadin hadir dengan tema yang tepat, yaitu tekan kemiskinan, dorong pertumbuhan ekonomi, wujudkan Indonesia emas. Nah, ini sangat cocok kalau kita lihat hasil Bapak Presiden keliling, dari China, Washington, Peru, kemudian Brasil, Inggris, dan Abu Dhabi. Beliau mendapatkan masukan, memang pada 2025 pertumbuhan ekonomi dunia tidak baik-baik saja,” ujar Airlangga pada Rapimnas Kadin 2024 di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (1/12/2024).

Menurut Menko Airlangga, pertumbuhan ekonomi dunia tahun depan diperkirakan masih berada di level 3,2%. Namun, ekonomi Indonesia secara rata-rata masih mampu tumbuh 5% dengan inflasi 1,7%.

Itu sebabnya, kata Airlangga, dalam rapat tahunan dengan Bank Indonesia (BI), baru-baru ini, Presiden Prabowo bangga pertumbuhan Indonesia jauh di atas pertumbuhan ekonomi rata-rata dunia.

“Bapak Presiden mendapatkan apresiasi di berbagai tempat, apalagi tingkat utang Indonesia bisa dijaga di bawah 40% produk domestik bruto (PDB),” ujar Airlangga.

Airlangga Hartarto mengungkapkan, banyak negara, terutama negara berkembang atau emerging country memiliki utang jauh lebih besar dari Indonesia, bahkan beberapa kali mereka mengalami gagal bayar (default).

Karena itu, menurut Airlangga, Indonesia termasuk negara yang berhasil memulihkan ekonominya pascapandemi Covid-19. “Kita bisa menjaga prudensial makroekonomi, menekan angka kemiskinan, dan mengurangi angka pengangguran,” tutur Airlangga.

Ikut Program Pangan

Ajakan kolaborasi juga disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi. Ia mengajak seluruh anggota Kadin Indonesia bersama-sama mendukung program hilirisasi pangan, yang pada akhirnya akan mampu menopang program swasembada pangan dan program makanan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Kita nanti akan coba bersama-sama audiensi dengan saudara kita di Badan Gizi Nasional. Saya akan coba nanti fasilitasi bagaimana program ini akan berjalan, karena ini adalah salah satu bentuk hilirisasi dari pangan yang kita siapkan bersama-sama,” kata Arief.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Luar Negeri Kadin Indonesia, James Tjahaja Riady yakin di bawah Presiden Prabowo Subianto, Indonesia akan makin didengar di panggung internasional.

“Saya memutuskan hanya dua organisasi yang saya ikuti. Di Indonesia, yaitu Kadin Indonesia, di luar negeri adalah World Economic Forum (WEF). Jadi, itulah pentingnya Kadin. Saya menantikan waktu-waktu ke depan untuk bisa bekerja sama membangun bangsa kita,” tegas James saat memulai arahannya dalam Rapimnas Kadin 2024 di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (1/12/2024).

Menurut James Riady, situasi ekonomi di dunia sedang tidak dalam kondisi yang baik. Begitu banyak kekacauan, perpecahan, dan ketidakpastian.

Program Besar Prabowo

James mengungkapkan, Presiden Prabowo memiliki program-program besar. Jika berhasil dijalankan, Indonesia akan menjadi negara yang kuat di dunia.

James menjelaskan, Presiden Prabowo juga pernah berpidato di Hari Guru Nasional baru-baru ini. Sebelumnya, James mengaku belum pernah mendengar Presiden Prabowo berbicara mengenai pendidikan.

“Namun, kali ini dalam setiap perjalanan, beliau selalu mengatakan soal pendidikan. Berarti dalam hal ini, Pak Presiden bersungguh-sungguh agar bangsa Indonesia sehat, terdidik, dan maju membangun negerinya. Speech beliau di Hari Guru Nasional, itu merupakan speech yang luar biasa menurut saya,” tutur pengusaha nasional tersebut.

James Riady menambahkan, Kadin Indonesia harus bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo.

Stimulus Dongkrak Ekonomi

Berkenaan dengan itu, Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia, Hashim Djojohadikusumo memastikan program makan bergizi gratis (MBG) dan pembangunan 3 juta rumah murah per tahun akan menjadi stimulus besar-besaran yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

“Pemerintah sanggup memberikan stimulus ekonomi besar-besaran. Satu, melalui makanan bergizi gratis, termasuk sarapan pagi dan juga makan siang,” kata Hashim saat berpidato pada Rapimnas Kadin Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (1/12/2024).

Menurut Hashim Djojohadikusumo, tujuan akhir program MBG adalah memberikan makanan gratis kepada 4,3 juta ibu hamil. “Kedua yaitu memberikan makanan gratis kepada 78 juta anak,” ujar dia.

Hashim menegaskan, program MBG tak hanya menyasar anak usia sekolah, tapi juga anak-anak yang masih usia prasekolah. “Saat kondisi perekonomian stabil yang diperkirakan tercapai dalam 2-3 tahun mendatang, setiap anak dan ibu hamil akan memperoleh minuman dan makanan bergizi gratis,” tandas dia.

Untuk program tersebut, kata Hashim, pemerintah akan menggelontorkan dana Rp 450 triliun ke perekonomian nasional. Angka ini sama dengan 2% produk domestik beruto (PDB) Indonesia. Kucuran dana tersebut akan menggerakkan perekonomian nasional.

“Rp 450 triliun berarti 2% dari PDB kita sekarang. Bisa dihitung, berapa persen pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari dana sebesar itu yang kita suntikkan ke perekonomian nasional,” tutur dia.

You may also like

Leave a Comment