Tahun 2045, Republik Indonesia akan mencapai usia Kemerdekaannya yang ke-100 tahun. Saat mencapai usia emas tersebut, Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-4 di dunia, berpenghasilan tinggi (high income country) dan terlepas dari “middle income trap“. Mimpi besar dan mulia Indonesia tersebut dapat tercapai bilamana filosofi “Gotong Royong” dan “Bhinneka Tunggal Ika” melandasi keunggulan setiap sumber daya manusianya. Untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045 tersebut, dibutuhkan 4 Pilar pertumbuhan strategis dan penggerak, yaitu: a). Ketahanan; b). Kesejahteraan; 3). Inklusifitas; dan 4). Keberlanjutan.
Kadin Indonesia sebagai satu-satunya payung organisasi dunia usaha, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia no. 1 tahun 1987, juga dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia no. 18 tahun 2022, adalah merupakan wadah yang tepat bagi para pelaku industri di Indonesia, baik para pengusaha nasional di Jakarta, maupun para pengusaha di daerah melalui Kadin Daerah, serta himpunan dan asosiasi industri di bawah naungan Kadin Indonesia, untuk ikut ambil bagian berpartisipasi dan berinteraksi mendukung visi Pembangunan nasional yang berdaulat, maju, adil dan makmur.
Kadin Indonesia periode 2024-2029 dapat menitik-beratkan fokus program kerjanya pada (4) Pilar di bawah ini, berikut pencapaian targetnya:
Dengan cara membangun ketahanan kesehatan yang unggul dan membangun ekosistem keamanan pangan mandiri, dengan target:
Mengembangkan sektor bernilai tinggi dengan membuka peluang “lighthouses” pada sektor manufaktur strategis, memajukan pertumbuhan layanan finansial, membangun destinasi ekowisata kelas dunia, membuka potensial pelaku kreatif global, dan membantu percepatan UMKM menjadi pengusaha kelas menegah mampu berdaya saing global, dengan target:
Menjadi model transformasi ekosistem layanan kesehatan dan memberdayakan komunitas rentan, dengan target:
Menjadi rujukan dunia dalam dekarbonisasi yang inovatif dan terjangkau, dan membangun pusat “gedung usaha hijau” (green business build) terbesar di dunia untuk mencapai net zero pada tahun 2060, dengan target:
Keempat pilar dan target di atas akan lebih cepat tercapai, bila didukung oleh ‘Enablers‘ utama sbb: