Home Berita Kadin Ketum Kadin Ajak Pengusaha Kompak Hadapi Perekonomian yang Dinamis

Ketum Kadin Ajak Pengusaha Kompak Hadapi Perekonomian yang Dinamis

by Admin

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengajak para pengusaha di Tanah Air  tetap kompak menghadapi perkembangan terkini ekonomi global dan domestik yang dinamis dan sarat tantangan.

Ajakan itu disampaikan Anindya usai menghadiri undangan Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/3/2025), bersama para pengusaha lainnya untuk membicarakan berbagai masalah ekonomi terkini.

“Presiden Prabowo memberikan arahan kepada kami agar para pengusaha tetap kompak dan bersama-sama pemerintah menghadapi situasi ekonomi yang dinamis,” kata Anindya kepada pers di kompleks Istana Kepresidenan.

Anindya Bakrie menegaskan, dunia usaha siap mendukung program-program yang sedang digalakkan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan mendorong perekonomian tumbuh 8% dalam jangka menengah-panjang.

“Untuk merealisasikan target-target tersebut, pemerintah dengan Kadin mesti bekerja sama lebih baik lagi. Kami harapkan iklim bisnis makin sehat dan kepastian hukum terus  terjaga,” tutur dia.

Anindya mengungkapkan, perekonomian domestik sedang menghadapi ketidakpastian akibat faktor eksternal, terutama perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China serta negara-negara maju lainnya.

Untuk menghadapi perkembangan yang sangat dinamis itu, menurut Anindya, pemerintah dan dunia usaha harus bahu-membahu mengatasinya.

“Kita bisa berkaca pada krisis moneter 1998 dan krisis finansial global 2008. Saat itu, dunia usaha dan pemerintah bahu-membahu untuk bangkit dari krisis. Berkat kekompakan pemerintah dan dunia usaha, perekonomian Indonesia selamat dari kedua krisis tersebut,” papar dia.

Dukung Danantara  

Anindya Bakrie juga mengemukakan,  Kadin Indonesia mendukung penuh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). “Danantara merupakan terobosan luar biasa dalam pembangunan ekonomi Indonesia,” tegas dia.

Anindya menjelaskan, pertemuan Presiden Prabowo dengan para pengusaha itu juga dihadiri Ray Dalio, pendiri salah satu hedge fund terbesar di dunia, Bridgewater Associates.  Ray Dalio resmi masuk struktur kepengurusan  Danantara sebagai Dewan Penasihat.

“Dia (Ray) juga berbagi pemikiran bahwa Danantara ini adalah suatu terobosan yang luar biasa,” ujar Anindya.

Menurut Anindya Bakrie, salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam investasi adalah tata kelola yang baik. “Investasi yang baik dapat menghasilkan sesuatu yang baik,” tandas dia.

Anindya mengatakan, Kadin Indonesia terus membangun kolaborasi dengan pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah.

Quick Wins Program MBG

Sementara itu, saat memberikan sambutan pada acara Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin DKI Jakarta yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025), Anindya Bakrie mengungkapkan, Kadin akan meluncurkan sejumlah program yang cepat menghasilkan (quick wins), salah satunya  program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Jumat depan inisiatif ini akan kami luncurkan. Ini sebagai dukungan Kadin terhadap program pemerintah, salah satunya untuk MBG,” ujar dia.

Selain membantu percepatan pelaksanaan program MBG, kata Anindya Bakrie, Kadin turut membantu pemerintah menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok, di antaranya dengan menggelar pasar murah selama Ramadan hingga Idulfitri.

Nah, pasar murah ini sudah dilaksanakan oleh teman-teman Kadin, khususnya Kadin Jakarta,” ucap dia.

Menurut Ketua Umum Kadin Jakarta, Diana Dewi, pihaknya akan menyediakan 25 ribu paket sembako murah yang dipasarkan di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan Seribu selama Ramadan dan Idulfitri 2025.

“Nilai paketnya  Rp 180 ribu yang akan ditebus oleh masyarakat yang membutuhkan dengan nilai Rp 100 ribu. Mudah-mudahan program ini bisa mengurangi inflasi,” tutur Diana.

You may also like

Leave a Comment