Home Berita Kadin Bantu Pemerintah, Kadin Rancang Prototipe 4 Program “Quick Wins”

Bantu Pemerintah, Kadin Rancang Prototipe 4 Program “Quick Wins”

by Admin

Kadin Indonesia merancang prototipe empat program hasil cepat (quick wins) untuk membantu pemerintah, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), pembangunan 3 juta rumah murah, dan pemberdayaan pekerja migran.

Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, prototipe keempat program quick wins tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Kadin tidak hanya fokus pada prototipe empat quick wins ini, tapi keempat ini merupakan awal yang ingin kami luncurkan  sebelum 17 Agustus 2025,” ujar Anindya Bakrie pada acara Buka Bersama Kadin Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (14/3/2025). Acara itu antara lain dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri anggota Kabinet Merah Putih.

 

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka saat menyampaikan pidato dalam Buka Puasa Bersama Kadin Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (14/3/2025). Foto: Ist

 

Anindya menjelaskan, untuk program MBG, pemerintah telah menetapkan 11.000 hingga 30.000 dapur yang disebut Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Untuk membantu pemerintah, Kadin Indonesia siap membangun SPPG dan memasok bahan bakunya.

“Yang menarik dari MBG bukan saja di hulunya, yaitu  dapur atau SPPG-nya, tapi juga hilirnya. Tiga hari lalu kami  bertemu dengan Menteri Petanian. Kami akan berpartisipasi di delapan komoditas yang dibutuhkan, di luar jagung dan beras,” papar dia.

Adapun untuk program PKG, kata Anindya, Kadin Indonesia akan menyiapkan cetak biru (blue print) kesiapan industri kesehatan dalam mendukung program tersebut, dari mulai tenaga kerja, puskesmas, hingga klinik di berbagai daerah di Tanah Air.

 

Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka berjalan beriringan bersama Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia Rosan P Roeslani, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar pada  acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama sekaligus Pengukuhan Pengurus Kadin Indonesia Masa Bakti 2024-2029, di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat (13/3/2025). Foto: Ist

 

Sedangkan untuk pembangunan 3 juta rumah murah layak huni per tahun, menurut Anindya Bakrie, para pengurus Kadin sedang menyiapkan model rumah yang ideal dengan harga terjangkau namun layak huni.

“Jadi, teman-teman di daerah sedang memastikan  rumah yang akan dibangun dalam program 3 juta rumah benar-benar layak huni, harganya terjangkau, dan modelnya pas,” tutur  dia.

Sementara itu, untuk program pekerja migran, Kadin Indonesia akan membantu pemerintah bukan saja memberikan perlindungan maksimal kepada para pekerja migran, tapi juga berupaya agar para pekerja migran Indonesia naik kelas dengan cara membekali mereka dengan berbagai keahlian yang diubutuhkan di negara penempatan.

“Dengan begitu, kesejahteraan para pekerja migran Indonesia meningkat. Jangan lupa, saat ini terdapat 5 juta pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri. Mereka adalah para pahlawan devisa yang menghasilkan devisa Rp 225 triliun per tahun,” ucap Anindya.

 

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie memberikan keterangan pers usai acara Pengukuhan Pengurus Kadin Indonesia Masa Bakti 2024-2029 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat (13/3/2025). Foto: Ist

 

Ketum Kadin Indonesia menegaskan, prototipe program quick wins ini menjadi bukti bahwa Kadin Indonesia bergerak cepat, berbuat lebih banyak ketimbang berbicara.

“Kami akan melaksanakannya dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai pengusaha pejuang dan pengusaha pembangunan, menghormati etika usaha, bersemangat, dan menjunjung tinggi nilai-nilai patriotisme,” tandas dia.

Menurut Anindya, Kadin siap bekerja sama lebih erat lagi dengan seluruh kementerian dan lembaga (K/L) untuk mempercepat, mengefisiensikan, dan menyukseskan seluruh program pemerintah, khususnya yang menjadi prioritas Presiden Prabowo, agar memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

Dalam acara itu juga ditandatangani MoU kerja sama antara Kadin dan pihak-pihak terkait sebagai bukti komitmen mereka untuk melaksanakan prototipe empat program quick wins pemerintahan Prabowo-Gibran. Selain dengan K/L pelaksana prototipe empat program quick wins, Kadin menandatangani MoU dengan Kementerian Koperasi.

 

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie dan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi menunjukkan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara Kadin dan Kemenkop pada acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama sekaligus Pengukuhan Pengurus Kadin Indonesia Masa Bakti 2024-2029, di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat (13/3/2025). Foto: Ist

 

 

Prototipe Program Quick Wins Rancangan Kadin Indonesia:

 

1. Pembentukan Sarana Pelayanan Pemenuhan Gizi Gotong Royong

Kadin Indonesia berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dengan membangun dan mengoperasikan pilot project dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sesuai standar BGN-SPPG Gotong Royong.

Kadin akan membangun 19 Pilot SPPG MBG yang tersebar di  wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Utara yang bisa meng-cover sekitar  628 sekolah dan sekitar 64.000 siswa/siswi penerima bantuan.

Dana pengembangan SPPG Gotong Royong akan diperoleh dari kemitraan mandiri melalui program tanggung jawab sosial  perusahaan (CSR) anggota Kadin. Pada 17 Agustus 2025,  sedikitnya 19 pilot project SPPG MBG sudah terbentuk.

Untuk capacity building,  Kadin Indonesia juga akan bekerja sama dengan BGN guna memberikan pelatihan bagi pengusaha UMKM di setiap Kadin Daerah tentang best practice tata cara pengelolaan SPPG yang sesuai standar BGN.

 

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana memperlihatkan nota kesepahaman (MoU) Kadin dan BGN pada acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama sekaligus Pengukuhan Pengurus Kadin Indonesia Masa Bakti 2024-2029, di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat (13/3/2025). Foto: Ist

 

2. Pembangunan 3 Juta Rumah dan Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Gotong Royong

Kadin Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) untuk membantu terwujudnya program 3 juta rumah per tahun. Kadin dan Kementerian PKP akan membuat prototipe pemanfaatan lahan BUMN untuk pembangunan superblock perumahan dan kawasan permukiman di kawasan industri dan pelabuhan. Prototipe pertama disiapkan untuk kawasan industri PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Kadin Indonesia juga akan merenovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui program CSR Kadin dengan target 500 rumah. Program Renovasi RTLH Gotong Royong Kadin Indonesia akan diluncurkan sebelum 17 Agustus 2025 di lima provinsi prioritas, yaitu Kota Jakarta (200 unit), Provinsi Banten (100 unit),  Provinsi Jawa Barat (100 unit), Provinsi NTT (50 unit), dan Provinsi Bangka-Belitung (50 unit).

 

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie saat memberikan cendera mata kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, disaksikan sejumlah pengurus Kadin lainnya, di sela-sela acara “Driving Sustainability in the Real Estate Sector: ESG and Green Financing in Indonesia” yang diselenggarakan Kadin Indonesia di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, baru-baru ini. Foto: Ist

 

3. Program PKG dan Klinik Gotong Royong

Kadin Indonesia akan berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dalam penyediaan fasilitas Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), mencakup tempat dan basic facilities, seperti ruangan pemeriksaan dan pengambilan sample darah. Untuk penyediaan fasilitas kesehatan dasar di daerah akan dikerjasamakan dengan Kadin Daerah di setiap provinsi.

Akan diupayakan pula integrasi data medical check up (MCU) dengan PKG, lewat penyelarasan dan pengintegrasian data bagi masyarakat yang sudah mendapatkan fasilitas MCU dari perusahaan tempat bekerja di aplikasi Satu Sehat,  termasuk yang tidak membutuhkan fasilitas PKG dari pemerintah. Selanjutnya akan disusun  white paper tentang kontribusi program PKG dalam mendukung pertumbuhan ekonomi 8%.

 

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie dan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara Kadin dan Kemenkes pada acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama sekaligus Pengukuhan Pengurus Kadin Indonesia Masa Bakti 2024-2029, di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat (13/3/2025). Foto: Ist

 

4. Pekerja Migran Gotong Royong

Kadin Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia untuk program pemenuhan skilled worker pasar kerja luar negeri. Langkah pertama yaitu membantu diseminasi/penyebarluasan informasi secara masif dan terstruktur ke seluruh masyarakat guna meningkatkan akses terhadap peluang kerja skilled worker di luar negeri.

 

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding berjabat tangan usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) Kadin dan Kementerian P2MI pada acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama sekaligus Pengukuhan Pengurus Kadin Indonesia Masa Bakti 2024-2029, di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat (13/3/2025). Foto: Ist

 

Langkah selanjutnya adalah penyelenggaraan tata kelola rekrutmen calon pekerja migran Indonesia (PMI) melalui sistem yang terintegrasi dengan sistem Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) sehingga dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga migran skilled worker.

You may also like

Leave a Comment