Home Berita Kadin Akan Pimpin ASEAN BAC, Malaysia Minta Dukungan Kadin Indonesia

Akan Pimpin ASEAN BAC, Malaysia Minta Dukungan Kadin Indonesia

by Admin

JAKARTA, – Ketua ASEAN Business Advisory Council (BAC) Malaysia, Tan Sri Nazir Razak bertemu Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie untuk meminta dukungan Kadin Indonesia atas kepemimpinan Malaysia dalam ASEAN BAC 2025.

“Pada 2023, Indonesia menjadi ketua ASEAN BAC. Indonesia melakukan pekerjaan yang sangat baik sebagai ketua. Saya belajar banyak melihat Indonesia menjadi ketua tahun lalu,” kata Tan Sri Nazir Razak usai diterima Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Karena itu, menurut Tan, pada 2025 pihaknya akan meneruskan beberapa pekerjaan yang dilakukan Indonesia, terutama di sektor pemasaran dan sektor digital.

“Kami akan menetapkan beberapa prioritas lainnya tahun depan. Saya telah memberitahu Pak Anin dan timnya tentang agenda kami tahun depan. Kami sangat berharap dukungan Kadin Indonesia. Tahun 2025 akan menjadi tahun yang baik dalam hal integrasi ASEAN,” ujar dia.

Tan Sri Nazir Razak menjelaskan, persatuan di antara negara-negara ASEAN sangat penting dalam membangun ekonomi. Soalnya, di tengah situasi global yang tidak menentu, negara-negara tetangga harus saling membantu dan saling menguatkan.

“Kita perlu bergabung dengan tetangga-tetangga kita. Kita perlu bergabung dengan saudara-saudara kita. Kita tidak bisa bergabung dengan seluruh dunia sekarang. Itulah kenapa tahun 2025 sangat penting. Kita melakukan apa saja yang perlu untuk membuat ASEAN lebih dekat,” tutur Tan Sri Nazir Razak.

Ketum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menegaskan, Kadin Indonesia siap membantu ASEAN BAC Malaysia dalam memimpin ASEAN pada 2025. Apalagi ASEAN merupakan kawasan yang penting karena memiliki populasi dan ekonomi sangat besar.

“Pertama-tama, Pak Tan Sri Nazir Razak itu sahabat. Yang kedua, bukan hanya pimpinan dari ASEAN BAC Malaysia, tapi beliau juga pimpinan dari ASEAN BAC secara keseluruhan. Tentu Indonesia sebagai bagian dari ASEAN akan mendukung penuh. Jadi, ini sangat efektif,” tandas Anindya Bakrie.

Bahas Finansial hingga Tenaga Kerja

Anindya Bakrie mengungkapkan, pertemuan dengan Ketua ASEAN BAC Malaysia, Tan Sri Nazir Razak membahas berbagai hal, termasuk soal finansial. “Kami berharap Indonesia, Malaysia, dan negara-negara ASEAN lainnya ke depan bisa berkolaborasi lebih baik,” ucap dia.

Isu lainnya yang dibahas, kata Anindya, adalah mengenai tenaga kerja. “Bagaimana kita bisa saling bertukar untuk kebaikan bersama di ASEAN. Karena ASEAN ini adalah kawasan ekonomi yang luar biasa besar,” kata dia.

Anindya Bakrie mengemukakan, ASEAN memiliki populasi sekitar 670 juta jiwa dengan produk domestik bruto (PDB) mencapai US$ 3,5 triliun. Aliran investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) ke ASEAN mencapai US$ 250 miliar.

“ASEAN benar-benar kawasan yang penting. Selain urusan finance dan tenaga kerja, yang paling ingin saya highlight adalah banyak sekali program yang menarik, seperti digital grid yang dijalankan, mengenai artificial intelligence (AI), sustainability, dan lain-lain. Jadi, banyak sekali,” papar dia.

Anindya Bakrie menambahkan, ASEAN BAC Malaysia akan menjadi pimpinan ASEAN BAC keseluruhan pada 2025. Kadin Indonesia akan mendukung penuh program-program Malaysia.

“Yang paling penting adalah kalau Malaysia sukses, ASEAN sukses, dan tentu Indonesia sebagai bagian daripada ASEAN akan mendukung penuh. Maju terus, kita akan selalu dukung keberhasilan Malaysia,” ujar Anindya.

Dalam pertemuan tersebut, Anindya Bakrie didampingi Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Luar Negeri Kadin Indonesia, James Riady dan Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia, Bernardino Vega.

You may also like

Leave a Comment