Anindya Novyan Bakrie akan dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia masa bakti 2024-2029 pada acara “Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia” yang akan diselenggarakan di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2025. Pada acara dengan agenda tunggal yang dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto itu, M. Arsjad Rasjid
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menegaskan, Kadin Indonesia siap menyukseskan program makan bergizi gratis (MBG) dan program pembangunan 3 juta rumah murah per tahun yang tengah digulirkan pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut Anindya Bakrie, untuk menyukseskan program MBG, salah satu upaya Kadin Indonesia adalah membangun dapur MBG yang hingga kini baru tersedia 500 dapur dari
Sejumlah pelaku usaha dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) berkumpul bersama dalam acara rutin bulanan “Kadin Economic Diplomacy (KED) Breakfast” guna membahas dampak kebijakan global terhadap perekonomian, program-program hubungan luar negeri, kerja sama internasional, peluang bisnis, hingga perdagangan dan investasi. Acara ini dihadiri Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Luar
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menerima kunjungan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Ameer Khurram Rathore di Menara Kadin Indonesia, Kuningan, Jakarta, Kamis (9/1/2025). Dalam pertemuan itu dijelaskan bahwa ketahanan pangan, ketahanan energi, kesehatan dan pertahanan menjadi fokus kerja sama Indonesia dan Pakistan. “Kita duduk sama-sama membicarakan bagaimana Indonesia dan
Kadin Indonesia menyambut tahun 2025 dengan penuh optimisme. Kadin yakin pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mampu memitigasi risiko dan membuat langkah-langkah terobosan untuk membawa perekonomian nasional ke arah yang lebih baik. “Tahun 2025 adalah tahun yang penuh tantangan, tapi juga memiliki banyak peluang. Kami memilih untuk optimistis melihat ini semua,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia,
JAKARTA, – Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengerahkan generasi milenial dan koperasi wanita dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digulirkan pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut Ketua Umum Dekopin, Nurdin Halid, beberapa poin Asta Cita sejalan dengan cita-cita koperasi, seperti memperkokoh ideologi, memantapkan pertahanan, meningkatkan lapangan kerja, memperkuat sumber daya
JAKARTA,– Kadin Indonesia dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan yang baru. Satgas akan mencari jalan tengah bagi terbentuknya UU Ketenagakerjaan yang pro bisnis sekaligus pro pekerja. Pembentukan Satgas UU Ketenagakerjaan yang baru merupakan respons pemerintah dan Kadin terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengharuskan pemerintah dan DPR mengeluarkan aturan
JAKARTA, – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty. Keduanya mendiskusikan program-program yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), digitalisasi, kesehatan, dan pendidikan. Anindya Bakrie dan Sandeep Chakravorty berharap Indonesia dan India dapat memperdalam dan memperluas hubungan ekonomi dan bisnis kedua negara, sejalan dengan prioritas
JAKARTA, – Kadin Indonesia mendorong supaya pemerintah memasukkan ikan ke dalam salah menu program makan bergizi gratis (MBG). Ikan layak masuk program MBG karena memiliki kandungan protein tinggi. “Ikan memiliki kandungan protein yang tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan ayam,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan dan Perikanan Kadin Indonesia, Yugi Prayanto usai diskusi tentang program
JAKARTA,– Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie optimistis perekonomian nasional di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran akan tumbuh lebih pesat dan inklusif. Dengan begitu pula, angka kemiskinan di Tanah Air bakal turun signifikan. “Di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo dan Bapak Wapres Gibran, kami yakin ekonomi kita tumbuh lebih pesat, sehingga jumlah penduduk miskin berkurang signifikan,”