Home Berita Kadin Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gandeng Kadin Kelola 10.000 Hektare Lahan untuk Ketahanan Pangan

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gandeng Kadin Kelola 10.000 Hektare Lahan untuk Ketahanan Pangan

by Admin

Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie melakukan audiensi dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jakarta Selatan pada Selasa, 11 Maret 2025.

Pertemuan ini membahas peluang kerja sama dalam bidang ketahanan pangan serta pemanfaatan tenaga kerja binaan lembaga pemasyarakatan (lapas).

Anin sapaan akrab Anindya Novyan Bakrie, menyatakan bahwa Kadin Indonesia terus mencari inovasi untuk menciptakan lapangan kerja baru.

Salah satu potensi yang dibahas dalam audiensi ini adalah pemanfaatan lahan luas di berbagai lapas, seperti di Nusakambangan yang memiliki sekitar 10 ribu hektare lahan yang bisa dikerjasamakan.

“Kami melihat di lembaga pemasyarakatan ini ada tenaga kerja binaan yang bisa menjadi produktif, bahkan bisa melibatkan keluarganya juga. Di Kadin Indonesia, kami selalu berpikir tentang apa yang bisa dikerjasamakan. Ternyata, banyak lahan yang bisa dimanfaatkan, seperti di Nusakambangan ada 12 ribu hektar, 2 ribu hektar sudah dipakai, 10 ribu hektar bisa dikerjasamakan,” ujar Anin.

Kerja sama ini kata Anin berpotensi mencakup berbagai sektor, termasuk pertanian dan peternakan.

Komoditas yang dibahas meliputi jagung, padi, cabai, hingga perikanan dan peternakan seperti ayam, kambing, serta sapi.

Kadin Indonesia lanjut Anin, menilai inisiatif ini sebagai langkah inovatif dalam menggerakkan perekonomian daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja binaan lapas.

Selain ketahanan pangan, Kadin Indonesia kata Anin juga berencana mendukung program pemeriksaan kesehatan gratis bagi penghuni binaan lapas.

“Dari sisi Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), nah tentunya, penghuni binaan lapas juga membutuhkan. Nah apa yang kita bisa lihat, tanpa terlalu jauh kita ingin juga membantu,” terang Anin.

Lebih lanjut, kerja sama ini dapat mencakup pembangunan rumah layak huni serta penyediaan tenaga kerja migran terampil, seperti nelayan dan perawat.

Anin menegaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan program prioritas pemerintah dalam ketahanan pangan dan hilirisasi sektor pangan.

Lebih lanjut, Kadin Indonesia juga akan menyampaikan empat program utama atau quick wins dalam waktu dekat.

“Program ini mencakup dukungan terhadap ketahanan pangan, pemeriksaan kesehatan gratis, pembangunan rumah layak huni, serta penyediaan tenaga kerja migran terampil,” jelasnya.

Sebagai informasi, audiensi ini juga dihadiri jajaran pengurus Kadin Indonesia lainnya yaitu Wakil Ketua Umum Koordinator (WKUK) Bidang Ketahanan Pangan Kadin Indonesia Mulyadi Jayabaya, Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Pertanian Kadin Indonesia Devi Erna Rachmawati, WKU Bidang Peternakan Kadin Indonesia Mochammad Cecep Wahyudi, WKU Bidang Perikanan Dan Kelautan Kadin Indonesia Yugi Prayanto, Wakil Ketua Komite Tetap Kerja Sama Kadin Indonesia Haikal, serta Ketua Komite Tetap Kerja Sama Dan Kemitraan Kadin Indonesia Musa Kadzim Anwar.

You may also like

Leave a Comment