Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengajak para pengusaha mambantu pemerintah meningkatkan kontribusi industri digital terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional yang ditargetkan mencapai US$ 20.000 triliun pada 2045.
Ajakan itu disampaikan Anindya saat menggelar acara Sarasehan Bersama Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Menurut Anin, ia bersilaturahmi dengan Menkominfo untuk mendalami bagaimana pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan kebijakan Presiden dan Wapres Jokowi-Ma’ruf Amin.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie dan Menkominfo, Budi Arie Setiadi pada acara Sarasehan Kemenkominfo dengan Kadin Indonesia, di Jakarta, Kamis (3/10/2024)
“Kira-kira 17 hari sebelum pelantikan presiden baru ini kita ketahui transisi dari pemerintahan Jokowi ke pemerintahan Prabowo (berjalan) baik, sejuk, dan indah. Kita ingin mendengarkan rencana peralihan (pemerintahan), kebijakan berkelanjutan seperti apa,” ujar Anindya Bakrie.
Anin menjelaskan, upaya tersebut dilakukan karena Kadin Indonesia yang beranggotakan berbagai asosiasi pelaku usaha ingin menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun Tanah Air.
Anin mengemukakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) merupakan kementerian/lembaga (K/L) yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional ke depan. Sebab, digitalisasi menjadi salah satu mesin pertumbuhan ekonomi nasional pada masa mendatang.
“Kemenkomindo bersama Kementerian PPN/Bappenas (Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) membuat Visi Indonesia Digital 2045. Dilakukan supaya pertumbuhan ekonomi membaik dengan nilai tambah dari industri digital,” tutur dia.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie pada acara sarasehan dengan Menkominfo, Budi Arie Setiadi di Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Anindya Bakrie mengatakan, kontribusi ekonomi digital terhadap PDB ditargetkan mencapai 20,7% pada 2045. Kontribusi ekonomi digital di Tanah Air terhadap PDB selama ini tak pernah lebih dari 5% berdasarkan catatan Kemenkominfo.
Ketum Kadin Anindya Bakrie berharap industri digital juga mampu berkontribusi besar terhadap PDB Indonesia yang ditargetkan mencapai US$ 20.000 triliun pada 2045.
“Indonesia bisa menjadi pemimpin di bidang ini (sektor digital) di regional Asia Tenggara. Industri data center ini besar potensinya, tidak hanya dari data industri keuangan dan pemerintah, tetapi juga dari data lain seperti data (platform) media sosial