Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029, Anindya Novyan Bakrie menegaskan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dibutuhkan kerja sama antara dunia usaha dan pemerintah.
“Dunia usaha bisa menjalin sejumlah kerja sama dengan pemerintah yang pada akhirnya mampu meningkatkan konsumsi domestik. Paling tidak dari sisi pengusaha bisa memperkuat daya beli masyarakat,” ujar Anindya Bakrie dalam Seminar Nasional: Tantangan dan Harapan Pertumbuhan Ekonomi 2024-2029, yang digelar Ikatan Alumi Universitas Padjadjaran (Unpad), di Auditorium PLN Pusat, Jakarta, Sabtu (28/9/2024).
Menurut Anindya, lewat kemitraan tersebut, pemerintah juga akan memiliki perpanjangan tangan dalam memperluas pembangunan infrastruktur. Kemitraan itu juga akan menarik lebih banyak foreign direct investment (FDI) dan menciptakan iklim usaha yang kondusif. “Dengan rule of law yang baik, investor akan nyaman masuk ke Indonesia,” tegas dia.
Anindya menjelaskan, para investor memiliki pertimbangan bahwa investasi yang akan ditanamkan di Indonesia bukanlah investasi jangka pendek, sehingga dibutuhkan iklim investasi yang sejuk serta penerapan aturan hukum yang baik.
“Dan tentu akan sangat bagus kalau investasi ini juga menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor. Jadi, paling tidak, ada nilai tambahnya,” tutur Anin.
Sejauh ini, menurut Anindya Bakrie, Indonesia memiliki daya tawar yang sangat baik dari sisi penerapan ekonomi hijau, ekonomi biru berbasis listrik, hingga ekonomi digital. “(Sehingga) kita mempunyai hak untuk bicara dan berperan di dunia,” tandas Anin.